Hanya Yesus yang Berkuasa Menghakimi Dunia

Mari ingat pelajaran kita : Andaikata beberapa tahun yang lalu Presiden kita berhalangan, Ketika dihentikan maka Presiden harus berhenti dari segala tugasnya. Meskipun dia Presiden, tetapi tidak boleh melaksanakan tugas Presiden. Jadi Pejabat lain mewakili tugas Presiden itu. Waktu pejabat itu mewakili, dia hanya melaksanakan apa saja, dan bekerja apa saja tugas Presiden, bisa juga mengangkat menteri, atau memecat menteri. Selama waktu itu ia memiliki segala hak Presiden dan melaksanakannya. Lalu menyelesaikan tugas itu . Maka ketika Presiden datang ia dipulihkan haknya dan mulai bekerja lagi. Demikian lah nama Yehovah itu. selagi pemilik takhta itu tidak berada di takhta-Nya, dibiarkannya Nama di takhta. Maka dalam nama Yehovah itu, Malaikat Allah melaksanakan semua wibawa yang sama, otoritas yang sama. Hanya dia (ingat: tidak bisa menghakimi dan tidak bisa memberi berkat kepada roh jiwa manusia), meskipun dapat memberi berkat pada tubuh manusia. Efesus 1:3 mengatakan, Yesus saja lah memberi berkat kepada kita dengan berkat Sejati. Yehovah hanya memberi berkat pada tubuh, maka mereka dapat harta benda tubuh juga, dan membiarkan tubuh mereka menang dari perang tubuh dan membinasakan tubuh mereka juga. Hal-hal itu dilaksanakan olehnya sebagai perumpamaan yang akan dilaksanakan oleh Yang akan datang yaitu Yesus. Maka apabila nama Yehovah bisa menghakimi Iblis, Iblis sudah dicampakkan ke neraka sekarang, dan tidak dapat bekerja pada saat ini. Apabila orang mengatakan, orang yang tidak percaya sudah pergi ke neraka, itu karena tidak mengerti kebenaran seperti ini. Pada saat ini, siapapun tidak ada di dalam neraka. Tetapi mereka akan dicampakkan ke neraka oleh Yesus Kristus saja. Pikirkanlah Jikalau Yehovah dapat menghakimi, maka semua roh-roh najis/roh-roh kotor/setan-setan sudah dicampakkan ke lautan api. Tapi nyatanya dalam Nama Yehova Tidak pernah ada yg mengusir satupun roh-roh najis dalam nama Yehovah, maupun menyembuhkan penyakit tubuh, juga tidak pernah membasmi roh-roh najis yang menjadi penyebab penyakit. Dan jikalau mereka memperoleh hidup yang kekal dalam nama Yehovah, tidak perlulah Yesus Kristus datang dan mencucurkan darah. Karena dalam nama Yehovah, tidak mungkin memberi berkat yang kekal kepada manusia. Tetapi hanya sebagai perumpamaan, memberi berkat tubuh dan memberi panjang umur tubuh. Itu hanya sebagai model kemuliaan yang akan diterima oleh roh jiwa. Tetapi akhirnya, ketika Anak Allah datang, segala sesuatu akan digenapi. Demikian nama Yehovah adalah nama Allah. Nama Allah yang hanya dinyatakan kepada umat Allah saja. Hanya kepada umat Allah saja! Mari jemaat Kurios Agung menit ini sekarang juga sembahlah Anak Allah itu Dialah Yesus Kristus yang sempurna sebagai Anggur Baru kita. Saya sembah Anak Allah itu sekarang. (GS)

Resume DPM sesi 2-3

“Jangan membawa kami ke dalam pencobaan”, itu artinya jika kita mengabaikan dan meninggalkan Allah, Allah pun membiarkan kita. Di dalam II Tesalonika 2:11-12, “Dan itulah sebabnya, Allah mendatangkan kesesatan atas mereka yang menyebabkan mereka percaya akan dusta, supaya dihukum semua orang yang tidak percaya akan kebenaran dan yang suka kejahatan”. Jemaat skrg Kita bisa tahu dua hal dengan jelas dari ayat yang kita baca. Sebenarnya Allah membiarkan kita percaya Yesus dan menerima kasih anugerah dan hidup serta berkat, tetapi dari ayat tadi Allah mendatangkan kesesatan supaya mereka percaya akan dusta. Allah yang membiarkan kita percaya yang benar dan Yesus, tetapi membiarkan percaya akan dusta sehingga tidak percaya akan kebenaran. Allah yang membiarkan kita jangan dihukum, tetapi diselamatkan, namun membiarkan mereka dihukum. Maka di dalam doa Bapa kami kita berdoa, “Jangan membawa kami ke dalam pencobaan”. _Ps. Arinto Eko P,. SH.

Resum DPM sesi 4-5

Allah menciptakan para malaikat di sorga sebagai pelayan (Ibrani 1:14, Ibrani 1:5) dimana tugasnya adalah melayani Nama Allah di sorga dan juga keturunan Abraham. (Manusia) Malaikat tidak bisa menjadi Anak Allah karena hal itu sudah dinyatakan oleh Allah. Kisah penciptaan dan wujud malaikat dapat dilihat di Mazmur 104:3-4 dimana dikatakan malaikat itu adalah awan, angin, api. Di Ibrani malaikat disebut sebagai badai dan nyala api. Di Wahyu 1:16 malaikat disebut bintang, dimana orang majus mengikuti bintang yang adalah malaikat. Jika tunggal bertemu manusia menjadi manusia, kalau banyak (rame-rame) menjadi awan, angin, badai,nyala api. Di Yesaya disebutkan bahwa malaikat adalah api yang akan mengadili dan membakar roh jiwa manusia di lautan api (neraka). Allah tidak pernah menciptakan neraka. Allah hanya menciptakan sorga dan angkasa. Allah menciptakan sorga untuk para malaikat dan kepada malaikat yang melayani nama Allah mereka akan tetap berada di sorga bersama Allah untuk melayani Nama Allah. Bagaimana dengan malaikat yang tidak melayani Nama Allah dan roh jiwa manusia yang tidak melayani nama Allah yang adalah Yesus (Yohanes 17:11-12). Yesus katakan bahwa Aku datang bukan untuk menghakimi tetapi Firman-Nya lah yang menghakimi. Maksudnya Yesus sudah menetapkan bahwa yang tidak melayani Nama Allah tidak akan mendapat tempat di sorga. Malaikat yang merosot akan dibuang ke angkasa, sedangkan kepada roh jiwa yang tidak melayani nama Yesus roh jiwanya akan berada di Alam maut yaitu angkasa ini dimana angkasa ini akan lenyap dan berubah menjadi lautan api (neraka) dalam 2 Petrus 3:10. Dan kita akan menuju langit baru dan bumi baru yaitu sorga. Dalam Wahyu 21:1 dikatakan bahwa langit yang pertama dan bumi yang pertama ini akan berlalu dan akan ada langit yang baru dan bumi yang baru (langit illah-illah /langit ketiga). Langit yang baru menunjuk kepada langit roh-roh, bukan cakrawala yang di dalam angkasa tetapi langit yang diluar itu Angkasa bukanlah tujuan akhir setelah roh jiwa kita terlepas dari tubuh, melainkan sorga yang berada di luar dari angkasa.

Abraham Penerima Injil Pertama

Kitab Kejadian dalam Alkitab dibagi menjadi 3 bagian. Yang pertama adalah dari mulai pasal 1 sampai pasal 2. Di bagian ini berisi tentang Allah menciptakan. Allah disebut Ellohim ketika dihubungkan dengan penciptaan. Bagian kedua dimulai dari pasal 3 sampai dengan pasal 11. Pada bagian ini berisi tentang Ular (Iblis) yang merusak manusia. Dapat kita lihat bahwa Iblis masuk di tengah-tengah hubungan Allah dengan manusia. Pada bagian yang ketiga dimulai dari pasal 12 sampai dengan pasal 50 berisi tentang Allah memanggil manusia. Dalam bagian ini kata Allah ditulis dengan TUHAN atau Yehova. Yehova digunakan saat Allah berhubungan dengan manusia. Arti kata Yehova adalah “Juru Selamat”. Kita secara keturunan adalah ras Adam, tetapi secara pilihan kita adalah anak Abraham (Yoh 8:37). Dalam Matius 1:1, silsillah Yesus dimulai dari Abraham. Dan dalam Kel 3:6a (Lagi Ia berfirman: "Akulah Allah ayahmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub) juga dimulai dari Abraham. Kenapa demikian? Karena Abraham adalah orang pertama yang menerima Injil (Galatia 3:8). Injil adalah berita tentang AnakNya. Injil ada pertama kali pada Perjanjian Lama, yaitu pada saat TUHAN memanggil Abraham. Injil bagi Abraham adalah akan menjadikan keturunannya menjadi ahli waris (Kejadia 15:1-21), yang dimaksud adalah Yesus sendiri. Abraham sebenarnya bernama Abram. Abram berarti bapa yang agung. Pada Kejadian 15:6 (Lalu percayalah Abram kepada TUHAN, maka TUHAN memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran) dapat kita lihat bahwa Abram baru percaya kepada TUHAN. Jadi pada pasal-pasal sebelum pasal 15:6, Abram belum percaya penuh kepada TUHAN. Nama Abram berubah menjadi Abraham dimulai dari Kejadian 17:5 (Karena itu namamu bukan lagi Abram, melainkan Abraham, karena engkau telah Kutetapkan menjadi bapa sejumlah besar bangsa). Abraham berarti bapa segala bangsa. Dan pada saat itu juga Tuhan mengadakan perjanjian dengan Abraham. Pada Kejadian 17:10-11 (Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat; haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan menjadi tanda perjanjian antara Aku dan kamu), TUHAN memerintahkan Abraham untuk disunat, yaitu dikerat kulit khatannya. Mengerat kulit khatan berarti mengerat daging, ini karena Abraham mempunyai persoalan dengan daging, yaitu ketika Hagar masuk dalam dirinya. Dalam Galatia 3:14 (Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu.) dijelaskan bahwa oleh iman kita menerima Roh yang dijanjikan kepada Abraham. Roh yang dimaksud adalah Yesus. Dan Roh itu yang memerdekakan kita (2 Korintus 3:17 Sebab Tuhan adalah Roh; y dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan.) TUHAN telah menjadikan Abraham sebagai bapa segala bangsa. Dialah orang pertama yang menerima Injil. Dan melalui iman kita telah menerima Yesus yang dijanjikan Tuhan kepada Abraham. (Bible Study 07.11.2014) GMI KURIOS AGUNG

Mengabaikan Firman Itulah Maut

Slmat pagi Kurios: Terang berada dalam Firman. Firman itulah Kebenaran. Didalam Kekelaman apakah yg tidak ada ?..Terang,yaitu Kehidupan,Firman,Cahaya Kemuliaan Allah. Malaikat Jatuh dikurung dalam kkelaman,dan tak bisa melihat Kemuliaan Allah. Tidak melihat Terang artinya ialah tidak ada hidup dan tidak ada kebenaran. Iblis mnjadi penguasa kegelapan (Kol 1:13),penguasa maut yg memerintah kematian (ibr 2:14),dan krna tak ada Kebenaran ia jadi Bapa segala Dusta (Yoh 8:44). Itu sebabnya apabila manusia mengabaikan FIRMAN maka itulah MAUT. (Paling tidak mulai mencintai MAUT). Waspadalah,terhadap segala tipuan MAUT lewat yg namanya "kesibukan" palsu,yg bersembunyi didalam "bekerja dengan giat",tujuannya hanya satu,supaya engkau hilang Terang Kehidupan yaitu FirmanNYA. Waspadai juga gerbangnya,yaitu sulit datang utk bersekutu dengan Terang dan sesama Terang. GS.